Serpong , 26 juli 2013
Pagi sewing lovers ….
ga terasa ya ... Lebaran udah makin dekat ,
untuk menyambut hari yang fitri ini
yuuukkk ... kita bikin mukena secara online
bareng bareng dengan teman teman di
fb : asyiknya menjahit
fb : tatiana vidi sewing class
biar makin seruuu ... nanti klo sudah jadi
upload hasilnya ya di fb tersebut diatas
Step 1
Sesuai janji , hari ini kita
bikin pola untuk mukena yaaa …
Untuk ukurannya saya akan membuat 3 ukuran,
yaitu : kecil, remaja dan dewasa
Pola untuk membuat mukena ini sangat mudah,
bahkan kalau Anda langsung menggunting bahannya juga bisa,
tanpa perlu membuat pola
Untuk pola dewasa ,
panjang mukena kalau Anda ingin lebih panjang lagi
Anda bisa memperpanjang ukuran dari A - B dan A - a
Sedangkan untuk roknya kalau Anda ingin lebih longgar lagi ,
ukuran D -d dan E - e bisa Anda tambah sesuai dengan keinginan Anda
Kebutuhan bahan untuk membuat
mukena,
bisa Anda lihat pada tabel berikut ini
Untuk yang ukuran remaja,
panjang bahan yang di butuhkan untuk bahan lebar 115 cm
maupun 150 cm memang sama,
tetapi kalau Anda memakai bahan lebar 150 cm maka sisanya banyak
Hari ini kita membuat pola dulu yaaaa ....
besok mulai potong bahannya
c u tommorroowww .....
Sabtu 27 juli 2013
siang sewing lovers ........
di hari sabtu yang cerah ini kita ,
kita lanjutin bikin mukenanya yaaa
oo ya tadi udah anterin kk Dioni les nyetir mobil
trus nemenin si ayah ke dokter gigi dulu ....
makanya mulainya agak siangan kali ini ....
Untuk tutorial mukena ini ,
saya akan memakai 2 motif bahan katun,
yaitu bunga-bunga kecil dan polkadot
Terima kasih untuk mba Fitri Andriani,
atas masukannya agar mukena yang di bikin tidak mengandung hiasan mahluk bernyawa,
seperti kupu kupu atau gambar gadis dll
Untuk pola mukena ini ada masukan dari mb Stania Widiaputri,
thanks mbaaa ....
sebaiknya ukuran dari A - a di lebihkan antara 5 cm sampai 20 cm
supaya pada waktu di pakai bagian belakang mukena bisa sama panjang
dengan bagian depan mukena
Pada pola di atas saya menambahkan 5 cm
Anda bisa menambahkan panjangnya sesuai dengan keinginan Anda
Ini adalah pola mukena yang sudah saya jiplak pada kain spunbond
saya selalu memakai kain spunbond atas kain keras staflex
untuk membuat pola, karena bisa awet dan tidak cepat robek
dibandingkan dengan koran atau kertas sampul coklat
Untuk yang kesulitan mencari spunbond bisa di beli di
Tatiana Vidi sewing class
atau ke fb asyiknya menjahit untuk warna warna yang lebih lengkap
Ini adalah bahan untuk mukena setelah di potong.
perhatikan ini adalah potongan setelah di buka bagian lipatannya ....
Untuk bahan polkadotnya,
saya akan memakainya untuk rimpel pada bagian bawah mukena
Anda harus mengukur dulu berapa panjang bagian bawah mukena
( yang diukur adalah panjang bagian yang melengkung )
kemudian berapa lebar bahan polkadotnya ,
contohnya mukena saya ini ,
panjang bagian bawahnya adalah 280 cm dan
saya ingin memakai bahan polkadotnya dengan lebar 10 cm
supaya jatuhnya bagus , paling sedikit saya perlu 2x dari 280 cm,
jadi saya harus memotong bahan polkadotnya 560 cm x 12 cm
karena bahan polkadot ini lebarnya 115 cm,
jadi saya harus memotong sebanyak
5 lembar potongan 115 cm x 12 cm
Untuk panjangnya rimple Anda bisa memakai paling minimal
1,5x dari panjang yang mau di tempel kerutan ....
hihi ... agak bingung yaa ...
pokoknya makin panjang kerutannya ...
makin cakeeepp deeh jatuhnya
Sekian dulu ya hari ini .......
jahitnya kita mulai senin 29 juli yaaa .....
Step 2
Sabtu 27 juli 2013
siang sewing lovers ........
di hari sabtu yang cerah ini kita ,
kita lanjutin bikin mukenanya yaaa
oo ya tadi udah anterin kk Dioni les nyetir mobil
trus nemenin si ayah ke dokter gigi dulu ....
makanya mulainya agak siangan kali ini ....
Untuk tutorial mukena ini ,
saya akan memakai 2 motif bahan katun,
yaitu bunga-bunga kecil dan polkadot
Terima kasih untuk mba Fitri Andriani,
atas masukannya agar mukena yang di bikin tidak mengandung hiasan mahluk bernyawa,
seperti kupu kupu atau gambar gadis dll
Untuk pola mukena ini ada masukan dari mb Stania Widiaputri,
thanks mbaaa ....
sebaiknya ukuran dari A - a di lebihkan antara 5 cm sampai 20 cm
supaya pada waktu di pakai bagian belakang mukena bisa sama panjang
dengan bagian depan mukena
Pada pola di atas saya menambahkan 5 cm
Anda bisa menambahkan panjangnya sesuai dengan keinginan Anda
Ini adalah pola mukena yang sudah saya jiplak pada kain spunbond
saya selalu memakai kain spunbond atas kain keras staflex
untuk membuat pola, karena bisa awet dan tidak cepat robek
dibandingkan dengan koran atau kertas sampul coklat
Untuk yang kesulitan mencari spunbond bisa di beli di
Tatiana Vidi sewing class
atau ke fb asyiknya menjahit untuk warna warna yang lebih lengkap
Step 3
Ini adalah bahan untuk mukena setelah di potong.
perhatikan ini adalah potongan setelah di buka bagian lipatannya ....
Dan ini adalah bahan untuk rok setelah di potong
Hanya perlu 1 lembar saja untuk rok nya
Untuk bahan polkadotnya,
saya akan memakainya untuk rimpel pada bagian bawah mukena
Anda harus mengukur dulu berapa panjang bagian bawah mukena
( yang diukur adalah panjang bagian yang melengkung )
kemudian berapa lebar bahan polkadotnya ,
contohnya mukena saya ini ,
panjang bagian bawahnya adalah 280 cm dan
saya ingin memakai bahan polkadotnya dengan lebar 10 cm
supaya jatuhnya bagus , paling sedikit saya perlu 2x dari 280 cm,
jadi saya harus memotong bahan polkadotnya 560 cm x 12 cm
karena bahan polkadot ini lebarnya 115 cm,
jadi saya harus memotong sebanyak
5 lembar potongan 115 cm x 12 cm
Untuk panjangnya rimple Anda bisa memakai paling minimal
1,5x dari panjang yang mau di tempel kerutan ....
hihi ... agak bingung yaa ...
pokoknya makin panjang kerutannya ...
makin cakeeepp deeh jatuhnya
Sekian dulu ya hari ini .......
jahitnya kita mulai senin 29 juli yaaa .....
Step 4
Rabu 31 juli 2013
Setelah tertunda beberapa hari,
kita terusin lagi ya jahit mukenanya ....
Mukena kali ini , modelnya yang ada "pet" nya di bagian depan
Pola pet nya adalah seperti berikut ini, untuk
size Kecil : A - B 20 cm , tinggi 5 cm
size Remaja : A - B 22 cm , tinggi 6 cm
size Dewasa : A - B 28 cm , tinggi 8 cm
tetapi tentu saja, karena ini buatan Anda sendiri,
ukuran diatas boleh di rubah sesuai dengan ukuran yang Anda inginakan ...
Kemudian gunting pola pada bahan ,
dengan bagian A- B terletak pada lipatan
Hasilnya setelah bahan di gunting
Setrika viselin pada bagian belakang,
supaya jatuhnya lebih bagus,
kemudian lipat dua
Perhatikan foto di atas
Step 5
Anda bisa membuat setik hiasan pada pet,
jarak dan motif bisa Anda pilih sendiri
Kali ini saya memakai mesin jahit komputer, Brother Innovis 30
setik variasi yang saya pilih adalah no 30
Mesin andalan saya ini memmiliki 70 macam setik hias
7 macam lubang kancing
semi obras, bordir engkol dll ,
bisa memakai 2 jarum
bisa dipakai dengan atau tanpa pedal injekan
pokoknya, buat serius crafter.......
Innovis 30 dari Brother ini "must have item " tahun ini ....
Step 6
Kemudian untuk lapisannya, gunting bahan dengan ukuran
size Kecil : 55 cm x 6 cm
size Remaja : 60 cm x 6 cm
size Dewasa : 70 cm x 8 cm
Step 7
Dan untuk bagian dagu ,
potong bahan dengan lipatan seperti pada foto di atas
dengan ukuran :
size Kecil : 7 cm x 6 cm
size Remaja : 7 cm x 6 cm
size Dewasa : 9 cm x 8 cm
Kalau di buka, bentuknya akan seperti ini
Step 8
Ambil pet mukena , lipat dua
kemudian gunting ujungnya sedikit
Ini gunanya untuk memberi tanda bagian pas... tengahnya
Jangan menggunting terlalu besar yaa ....
Pet mukena setelah di "cekris" tengahnya
Bisa juga di beri tanda dengan kapur, tapi cepet hilang,
kalau pake cekrisan seperti ini ga bakalan hilang ..
Kerjakan hal yang sama untuk lapisan dan mukenanya
Step 9
Ambil mukena, beri tanda untuk batas segitiga yang di dagu
dari bagian tengah mukena , beri tanda ke kiri dan ke kanan
size Kecil : 18 cm
size Remaja : 20 cm
size Dewasa : 26 cm
tentu saja karena mukena ini buatan sendiri,
jarak ini bisa disesuaikan dengan ukuran Anda
Step 10
Ambil mukena tumpuk bagian yang baik ( depan )
dengan bagian baik pet
Perhatikan foto diatas
Ambil lapisan, saya ganti lapisannya dengan polka dot kuning
supaya lebih mudah dilihatnya
Letakkna bagian bagus menghadap kebawah
Mukena, pet dan lapisan semuanya bertemu pada titik tengah
yang sudah di cekris sebelumnya yaaaa....
Step 11
Letakkan penahan dagu pada titik yang sudah di beri tanda
perhatikan posisi segitiga seperti foto diatas
Segitiga penahan dagu dengan posisi lipatan yang di buka
Step 12
Semat dengan jarum pentul
kemudian jahit dengan kampuh 1 cm
uuppssss .... sudah jam 9.30 waktunya ngajaarrr,
diterusin besok lagi yaaa
Step 13
Saya akan mulai menjahit dari tengah muka
sampai ke bagian segitiga penahan dagu
Step 14
tetapi jangan sampai ujung segitiga,
Anda harus berhenti 1 cm sebelum nya
Perhatikan foto di atas
Step 15
Lanjutkan dengan menjahit dari tengan muka ke bagian lainnya,
perhatikan pada tanda batas penahan dagu ( step 9 )
letakkan segitiga penahan
Perhatikan foto diatas,
mukena Anda sudah membentuk lingkaran
Step 16
Kemudia jahit lagi sampai 1 cm
sebelum batas akhir segitiga penahan dagu
Perhatikan foto diatas, posisi nya akan terlihat seperti ini
Step 17
Kemudian cekris kampuh
Step 18
Jahit bagian bawah penahan dagu dengan kampuh 1 cm
Ini adalah posisi pertemuan jahitan segitiga penahan dagu
bagian ini harus rapat dan rapih yaaa ....
Mukena di lihat dari bagian dalam,
lapisan ini harus di obras
Mukena Anda sudah selesai .....
Anda dapat menambahkan renda atau pita atau setik variasi
sesuai dengan keinginan Anda,
supaya mukena Anda cantik dan unik ....
Waahh ternyata mudah ya membuat mukena sendiri,
dibawah ini Anda bisa lihat temen temen
yang sudah berhasil membuatnya
dan bahkan ada yang jadi peluang usaha
Waahh ternyata mudah ya membuat mukena sendiri,
dibawah ini Anda bisa lihat temen temen
yang sudah berhasil membuatnya
dan bahkan ada yang jadi peluang usaha
wawww very interestig...makasih ya mbak vidi
ReplyDeletemakasih banyak bunda, ada masukan nggak untuk kain yang bagus biar jatuhnya bagus pas dipakai apa ya? kain katun kayaknya agak kaku ya?
ReplyDelete*newbie nih*
Wah asik juga kalo bisa buat mukena sendiri, bisa jual mukena murah ini,,,,,terima kasih ya tipsnya
ReplyDeletewah makasih mba nyontek polanya...mau buat si kecil mungil dirumah ^_^
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletethank you mbak,it's very helpful.ijin copas yaa,mau coba praktek juga..
ReplyDeleteijin copy ya bu
ReplyDeletetutorialnya keren ya. sangat bermanfaat. mukenanya juga cantik
ReplyDeletebisa dipraktekin nih... thx..
ReplyDeleteterima kasih ya pembelajarannya. . mukenanya cantik2 lho
ReplyDeletethanks tutorialnya mbak, apakah mbak juga jual mukena murah ya, thanks sebelumnya
ReplyDeletebu, itu ukuran mukenanya untuk atasan aja ya?
ReplyDelete